Perlunya Berlatih Berbicara

Becak mas..becak mas..becak.Suara itu yang selalu muncul ketika baru turun dari angkot,ketika semasa Sekolah SMK.Dahulu aku kurang begitu respek dengan kata-kata menawar ala abang becak  mereka tak pernah sungkan ataupun malu menwarkan jasanya.diabndingkan dengan aku yang anak sekolahan tetapi sungkan untuk berkata atau ngomong Pede seperti mereka.Kadang aku berfikiri kenapa mereka bisa begitu percaya diri,apa karena sudah menjadi tuntutan hidup untuk menafahi keluarga?Tetapi bukan analisa seperti itu yang aku ambil positif dari profesi mereka.Masa iyah sebagai generasi muda hanya untuk melatih percaya diri berbicara harus menunggu jadi bapak-bapak.Setidaknyua melalui penilaian kita yang positif,perlu kita renungkan dan ambil hikmahnya.Bahwa kita sebagai generasi muda janganlah sungkan dan malu untuk bertanya,berkata,berpendapat,ataupun mengeluarkan suara hati kita dan gagasan yang luar biasa dalam diri kita. Bukankah kita disekolahkaakang orang tua agar kelak kita bisa menjadi orang penting atau sukses?Kalau demikian adanya perlulah kita melatih sejak dini untuk selalu berani dan aktif bersuara.Bukan maksud menyinggung ungkapan lama "Jadi orang jangan banyak bicara yang penting kerja".Memang benar ungkapan tersebut,tetapi perlulah kita mengambil suatu analogi/perumpamaan.Apa iya dalam sebuah rapat semuanya akan diam,terus siapa yang akan memberikan pemecahan masalah kalau bukan peserta rapatnya.Nah kalau dilihat dari rapat-rapat apada umumnya,kadang memang kita kesulitan dalam mengungkapkan isi hati kita,dikarenakan rasa percaya diri yang kurang dan rasa canggung terhadap peserta rapat yang lebih tua diantara kita.Maka dari itu perlulah kita sebagai generasi muda untuk sering berlatih menguji kemampuan berbiacara kita dalam rapat-rapat kecil ataupun memimpin team work kita dalm bekerja.Karena diperlukan seorang leader dalam seuah team yang pandai berbicara,dan pandai memberikan langkah-langkah kerja yang telah di rapatkan.Mari beersama-sama kita berlatih,berlatih,dan praktik berbicara.

Read More