Memasuki bulan Muharram/Tahun baru Hijriah,kalangan masyarakat Jawa memiliki tradisi yang turun temurun dalam memperingatinya.Beda daerah atau tempat memiliki sebutan sendiri dalam memperingatinya.Seperti yang dilakukan Warga Desa Peniron,Kecamatan Pejagoan,Hari Jum'at malam Sabtu(7 Desember 2012) mengadakan acara sedekah Bumi/Merti Bumi yang merupakan acara turun- temurun dilakukan warga sejak dahulu.Acara Merti bumi dilakukan guna menyambut datangnya tahun Baru Hijriah/Bulan Muharram,sebagai ucapan rasa syukur terhadap karuni tuhan atas limpahan rizki dan Alam seisinya yang yang merupakan anugrah dari Alloh SWT.PAda Peringatan Sedekah bumi,warga mengadakan acara perkumpulan guna menyatukan kembali persatuan dan merekatkan kembali tali Persaudaraan yan mungkin satu tahun lalu banyak perselisihan.Melalui Acara ini banyak Wejangan dan Nasihat yang difatwakan Pak Kyai kepada Warga Peniron.Melalui Media wewayng kulit kreasi modern.sang Kyai memaparkan berbagai hal tentang permasalahan terkini yang sudah merasuk kedalam sendi-sendi Masyarakat desa.Baik itu anak muda,Dewasa bahkan Orang tua sudah mengalami Krisi moral yang dipengaruhi oleh budaya-budaya yang buruk.Pak Kyai mengingatkan kepada Warga Desa setempat agar selalu Jujur dalam beragam,bermasyarakat,bekerja,dan berusaha.Bila Sikap jujur diterapkan didalam relung hati yang terdalam akantercermin dari perilaku dalam keseharian dan memberikan manfaat yang besar dalam proses pembangunan Bangsa.Kepada Hadirin yang memnuhi tempat acara yang diselenggarkan dihalaman rumah Kades,Pak Kyai memberikan resep yang bisa menetrampak hati,dan ketenangan dalam menghadapai permasalahan Hidup.Yakni untuk selalu rajin ber shodaqoh baik dalam bentuk uang/bantuan lannya,dan terlebih menanmkan sifat "Taqwa,Ulet,Yaqin,Usaha akan Lancar".Hal tersebut disampaikan secara terbuka agar warga selalu bangkit dalam menghdapipermasalahan Hidupnya.Karena setiap permasalahan pasti ada jalannya.
Jumat, 07 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar